Sebuah kekuatan penghancur berskala kecil
![lubang hitam tabung nano](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcazO1JVdgiYIX3ngJf25DdQHRTlc5ltbW2d0fwMokmkYjMpW7xQkKhWGkye1ISuMW99cMO7nNzpqWMvRaGpncPDT-4f74lR384ZLz8f3g7s2bY_GpjF9AHlFAjwOd-B1ORQZypHCT2UU/s320/lubang-hitam-tabung-nano.jpg)
Para ahli fisika Harvard menemukan bahwa sebuah tabung nano bervoltasi tinggi dapat menyebabkan atom-atom dingin berpilin ke dalam dengan akselerasi dramatis sebelum hancur dengan dahsyat - sebuah kekuatan penghancur berskala kecil yang mirip dengan daya tarik tak terelakkan lubang hitam pada materi di skala kosmik.
"Yang penting bagi para ilmuwan, ini adalah penggabungan pertama dari sains atom dingin dan skala nano, dan ini membuka pintu bagi generasi baru percobaan atom dingin dan perangkat berskala nano," kata peneliti Lene Hau Vestergaard kepada jurnal Physical Review Letters.
Hau dan rekan penulis Anne Goodsell, Trygve Ristroph, dan A. Jene Golovchenko melaserdinginkan awan satu juta atom rubidium menjadi bagian kecil satu derajat di atas nol mutlak. Para fisikawan kemudian meluncurkan awan atomik berukuran milimeter ini ke tabung nano karbon dan membebankan dengan ratusan volt.
Sebagian besar atom melewati kawat dengan benar, tapi yang datang dalam satu mikron tak dapat menghindar dan tertarik, mencapai kecepatan tinggi luar biasa ketika atom-atom itu berpilin ke dalam tabung nano. "Dari sebuah permulaan sekitar 5 meter per detik, atom-atom dingin mencapai kecepatan kasar 1.200 meter per detik atau 4.320 km/jam ketika mereka memutari tabung nano," kata Goodsell. "Sebagai bagian dari akselerasi luar biasa ini, temperatur yang berhubungan dengan energi kinetis atom meningkat dari 0,1 derajat Kelvin ke ribuan derajat Kelvin dalam waktu kurang dari satu mikrodetik."
Atom dalam percepatan itu kemudian berpisah menjadi satu elektron dan satu ion berotasi pararel di sekitar kawat nano, menyelesaikan setiap orbit hanya dalam beberapa milyar dari satu detik. Elektron itu pada akhirnya terhisap ke dalam tabung nano melalui penerowongan kuantum, menyebabkan teman ionnya tertembak ke luar - terpukul oleh beban tabung nano 300 volt - pada kecepatan berkisar 26 kilometer per detik (93.600 km/jam).
"Sains atom dingin dan skala nano masing-masing telah menyediakan sistem menyenangkan baru untuk penelitian dan aplikasi," kata Golovchenko yang merupakan Profesor Fisika di Harvard. "Ini merupakan realisasi eksperimental pertama suatu sistem gabungan atom dingin dan struktur nano. Sistem kami mempertunjukkan penyelidikan sensitif kedinamisan atom, elektron, dan ion pada skala nano."
sumber : http://sainspop.blogspot.com/2010/04/efek-lubang-hitam-dengan-tabung-nano.html
![lubang hitam tabung nano](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcazO1JVdgiYIX3ngJf25DdQHRTlc5ltbW2d0fwMokmkYjMpW7xQkKhWGkye1ISuMW99cMO7nNzpqWMvRaGpncPDT-4f74lR384ZLz8f3g7s2bY_GpjF9AHlFAjwOd-B1ORQZypHCT2UU/s320/lubang-hitam-tabung-nano.jpg)
Para ahli fisika Harvard menemukan bahwa sebuah tabung nano bervoltasi tinggi dapat menyebabkan atom-atom dingin berpilin ke dalam dengan akselerasi dramatis sebelum hancur dengan dahsyat - sebuah kekuatan penghancur berskala kecil yang mirip dengan daya tarik tak terelakkan lubang hitam pada materi di skala kosmik.
"Yang penting bagi para ilmuwan, ini adalah penggabungan pertama dari sains atom dingin dan skala nano, dan ini membuka pintu bagi generasi baru percobaan atom dingin dan perangkat berskala nano," kata peneliti Lene Hau Vestergaard kepada jurnal Physical Review Letters.
Hau dan rekan penulis Anne Goodsell, Trygve Ristroph, dan A. Jene Golovchenko melaserdinginkan awan satu juta atom rubidium menjadi bagian kecil satu derajat di atas nol mutlak. Para fisikawan kemudian meluncurkan awan atomik berukuran milimeter ini ke tabung nano karbon dan membebankan dengan ratusan volt.
Sebagian besar atom melewati kawat dengan benar, tapi yang datang dalam satu mikron tak dapat menghindar dan tertarik, mencapai kecepatan tinggi luar biasa ketika atom-atom itu berpilin ke dalam tabung nano. "Dari sebuah permulaan sekitar 5 meter per detik, atom-atom dingin mencapai kecepatan kasar 1.200 meter per detik atau 4.320 km/jam ketika mereka memutari tabung nano," kata Goodsell. "Sebagai bagian dari akselerasi luar biasa ini, temperatur yang berhubungan dengan energi kinetis atom meningkat dari 0,1 derajat Kelvin ke ribuan derajat Kelvin dalam waktu kurang dari satu mikrodetik."
Atom dalam percepatan itu kemudian berpisah menjadi satu elektron dan satu ion berotasi pararel di sekitar kawat nano, menyelesaikan setiap orbit hanya dalam beberapa milyar dari satu detik. Elektron itu pada akhirnya terhisap ke dalam tabung nano melalui penerowongan kuantum, menyebabkan teman ionnya tertembak ke luar - terpukul oleh beban tabung nano 300 volt - pada kecepatan berkisar 26 kilometer per detik (93.600 km/jam).
"Sains atom dingin dan skala nano masing-masing telah menyediakan sistem menyenangkan baru untuk penelitian dan aplikasi," kata Golovchenko yang merupakan Profesor Fisika di Harvard. "Ini merupakan realisasi eksperimental pertama suatu sistem gabungan atom dingin dan struktur nano. Sistem kami mempertunjukkan penyelidikan sensitif kedinamisan atom, elektron, dan ion pada skala nano."
sumber : http://sainspop.blogspot.com/2010/04/efek-lubang-hitam-dengan-tabung-nano.html
Categories:
amazing :O
BalasHapusmenurut saya artikel ini sudah menarik. Bahasa yang digunakan mudah dimengerti dan dipahami,untuk secara keseluruhan materi yang di jelaskan sudah jelas :)
BalasHapusartikel yang bagus untuk menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang perkembangan sains, good job!!
BalasHapusmanteeeepp gan..
BalasHapusinfo yang menarik
artikel ini sangat menarik dan dapat menambah pengetahuan :)
BalasHapusmenurut saya blog ini sudah bagus dan menarik. sehingga dapat menambah wawasan bagi para pembaca
BalasHapusartikelnya kece fit!
BalasHapusartikelnya keren fit, mantep pokoknya :)
BalasHapusartikel yang menarik dan sangat membantu menambah wawasan saya.
BalasHapusthanks sist :) good job !
Artikelnya sudah bagus. Memberikan pengetahuan bagi pembaca. Blognya bagus:) Good :)
BalasHapusartikelnya nagus,, tambahan pengetahuna baru di materi fisika,,
BalasHapusartikelnya bagus isinya. menarik dan simpel :)
BalasHapuswow amazing !
BalasHapusbagus gan ..
BalasHapuskeren.... :D
BalasHapuscukup memberikan informasi yang jelas, terimakasih :)
BalasHapusinformasinya memberi wawasan yang menarik
BalasHapusbagus sekali menambah pengetahuan, merci :)
BalasHapusWow keren sekali artikelnya
BalasHapusWow, bisa gitu yaaa? ditunggu artikel selanjutnya :)
BalasHapusbermanfaat isinya...,
BalasHapusartikel yang menarik dan simple, banyak inspirasi dan pengetahuan baru didalamnya.. goodddd..
BalasHapusWah.. artikel yang sangat menarik untuk dibaca untuk menambah pengetahuan kita. Terimakasih :)
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMenarik. Lanjutkan. Terimakasih informasinya :)
BalasHapuswah, ternyata lubang hitam punya kekuatan yg tidak kecil.. terima kasih infonya
BalasHapusartikelnya nambah pengetahuan...
BalasHapussipp....
WOW
BalasHapusmenarik
wow, super sekali... artikel ini dapat dijadikan referensi yang menarik. thanks :)
BalasHapuswaw menarik sekali.. thanks infonya sistaaa :)
BalasHapushemm....perkembangan teknologi semakin maju dan canggih. sip infonya (y)
BalasHapusBlog ini sangat recomended...tampilannya keren bro
BalasHapussangat bagus artikelnya . semoga bermanfaat untuk kita semua
Siip mantap
coment back please...!
isi artikelnya bagus dapat menambah pengetahuan juga..sipp keren :)
BalasHapusartikelnya bagus dan sangat bermanfaat terimakasih :)
BalasHapusbagus artikelnya kaaak.. makasiii, semoga bermanfaat :)
BalasHapusArtikel ini sangat menarik dan bermanfaat sekali untuk kita semua, ditunggu ya artikel-artikel lainnya :D
BalasHapussangat menarik , terimakasih infonya :)
BalasHapus